Modulasi Sinyal Analog
Pada modulasi amplitudo (AM), amplitudo tegangan frekuensi tinggi diubah-ubah dalam
irama tegangan frekuensi rendah. Ayunan amplitudo sinyal frekuensi tinggi sesuai
dengan kuat suara sinyal frekuensi rendah.
Perbandingan antara amplitudo sinyal informasi dengan amplitudo sinyal pembawa (belum termodulasi) disebut derajad modulasi. Derajat modulasi dinyatakan dalam prosen (%) dan harus selalu lebih kecil dari 100 %. Pada pemancar radio ditetapkan tegangan sinyal (kuat suara) terbesar 80 %.
Maksud demodulasi AM adalah memperoleh kembali sinyal informasi dari sinyal AM. Untuk sinyal AM dapat dengan mudah dilakukan dengan sebuah dioda dan beberapa komponen.
Baca juga, Materi 03 : Modulasi Sinyal Digital
Pada modulasi frekuensi, frekuensi getaran pembawa diubah-ubah dalam irama tegangan informasi frekuensi rendah. Sedang amplitudonya konstan. Kuat suara berpengaruh pada penyimpangan frekuensi (frekuensi deviation).
Karena tidak semua pesawat penerima FM semuanya stereo maka pemancar harus mengirimkan sinyal mono UL + UR (kompatibelitas). Untuk keperluan 31 stereo dikirimkan sinyal tambahan stereo UL - UR untuk memperoleh kembali sinyal informasi kiri dan kanan.
Berikut ini Materi lebih lengkap. Silahkan dibaca dan download disini
Pada modulasi frekuensi, frekuensi getaran pembawa diubah-ubah dalam irama tegangan informasi frekuensi rendah. Sedang amplitudonya konstan. Kuat suara berpengaruh pada penyimpangan frekuensi (frekuensi deviation).
Karena tidak semua pesawat penerima FM semuanya stereo maka pemancar harus mengirimkan sinyal mono UL + UR (kompatibelitas). Untuk keperluan 31 stereo dikirimkan sinyal tambahan stereo UL - UR untuk memperoleh kembali sinyal informasi kiri dan kanan.
Berikut ini Materi lebih lengkap. Silahkan dibaca dan download disini
0 Post a Comment:
Post a Comment