Sehat dan Sukses Bersama Sensei

Sehat dan Sukses Bersama Sensei
Sehat dan Sukses Bersama Sensei

Belajar Bersama Sensei

Belajar Bersama Sensei

Comments

3-comments

Ads block

Banner 728x90px

LATEST

3-latest-65px

Courses

6-latest-350px-course

FOLLOW ME

Section Background

Section Background

08 August 2020

Materi 05 : Pencampur dan Demodulator

Ringkasan Materi 

Pencampur dan Demodulator 


Pencampur (mixer) adalah suatu rangkaian untuk mencampur dua buah sinyal yang berbeda frekuensinya dengan amplitudo yang sama, atau berbeda frekuensinya dan berbeda amplitudonya. Dua sinyal dengan amplitudo yang sama dan berbeda frekuensi dicampur dengan cara penjumlahan, tergantung pada posisi fasanya, kedua sinyal itu akan saling memperkuat dan memperlemah. 

Pada pencampuran, pada kurva sampul masih terdapat frekuensi informasi yang dibawa oleh frekuensi masukan fe. Proses pencampuran sama persis dengan proses pemodulasian amplitudo, yang berbeda adalah besar frekuensi yang dicampurkan



Selain pencampuran penjumlahan (additiv) ada pula pencampuran perkalian (multiplikatip), dimana kedua sinyal itu saling diperkalikan. Misal dengan menggunakan FET dengan gate ganda, atau dua transistor dirangkai seri. Untuk mendapatkan sinyal informasi kembali di penerima radio diperlukan demodulator AM. Metode yang paling banyak digunakan adalah dengan demodulasi sampul yaitu selubung dari gelombang yang dimodulasi. 

Rangkaian demodulator AM yang sederhana dan sering digunakan adalah dengan menggunakan dioda. Dioda yang digunakan dari bahan germanium untuk mendapatkan drop tegangan saat forward yang kecil, sedangkan arah dioda disesuaikan dengan keperluan untuk mendapatkan polaritas tegangan pengatur tertentu. 


Demodulator AM yang lain adalah demodulator model produk. Kelebihan demodulator ini adalah: Demodulasi yang linier pada derajad modulasi tinggi, tidak peka terhadap goyangan amplitudo sinyal pembawa IF. Untuk mendapatkan sinyal informasi kembali di penerima radio setelah dimodulasi FM diperlukan demodulator FM. Banyak metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan kembali, dari cara yang paling sederhana sampai yang komplek dan dari FM mono sampai FM stereo. 

Demodulator FM yang pertama adalah demodulator lereng. Kekurangan demodulator ini adalah: Demodulasi tidak linier dan dinamik AF yang kecil. Demodulator FM ke 2 adalah Demodulasi sinyal FM dengan diskriminator rasio. Untuk mendapatkan kembali tegangan modulasi dari modulasi frekwensi dengan menggunakan pergeseran sudut fasa antara tegangan primer dan skunder dari suatu transformator yang ditala, sudut fasa ini adalah fungsi dari frekwensi dan dengan mengaturnya hingga komponen komponen jumlah phasor dan selisih phasor dari teganga primer dan skunder dimasukkan kedua buah detektor selubung yang keluarannya kemudian digabungkan.

Untuk memperbaiki jarak desis dengan sinyal Af , maka sinyal frekuensii tinggi 1 kHz - 20kHz pada pemancar diangkat sekitar + 12 dB (pre emphasis) Diskriminator PLL adalah suatu demodulator dengan sebuah lingkaran pengunci pasa. PLL = Phase - Locked - Loop. VCO (Voltage Controlled Oscillator = Osilator yang frekuensinya dikontrol tegangan). Untuk memperoleh kembali sinyal kanan dan kiri, pada pesawat penerima setelah demodulator dipasang Dekoder stereo fungsi dari dekoder stereo adalah memisahkan sinyal multiplex menjadi sinyal kiri dan kanan

Didalam dekoder stereo didapatkan kembali frekuensi pembawa 38 kHz. Posisi pasa antara frekuensi pemancar, yang diberikan malalui sinyal pemandu 19 kHz, dengan frekuensi yang dibangkitkan dalam pesawat radio harus sama. 


0 Post a Comment:

Post a Comment

Kumpulan Materi PSRTV