Ringkasan Materi
SISTEM PENERIMA DAN
PEMANCAR RADIO
Pesawat penerima radio mempunyai fungsi sebagai berikut: pertama memisahkan sinyal radio yang dikehendaki dari semua sinyal radio lain yang diterima oleh antena, dan menolaknya sinyal yang tidak dikehendaki tersebut, sinyal yang dipisahkan tersebut lalu dikuatkan sampai pada tingkatan tertentu yang dapat digunakan, dan akhirnya memisahkan sinyal suara dipisahkan dari pembawa (carier) radio untuk didapatkan kembali sinyal informasi dan selanjutnya sinyal audio tersebut dikuatkan dan diumpankan ke speaker.
Penerima langsung merupakan generasi awal dari penerima radio pada penerima ini tidak terjadi konversi frekwensi dan sangat sederhana sehingga masih banyak kelemahannya. Mengingat banyaknya kelemahan dari sistim pertama dengan penerima langsung, dikembangkan sistem yang kedua dengan sistim penerima tidak langsung atau yang lebih populer dengan nama penerima superheterodyne.
Penerima superheterodin dikembangkan untuk memperbaiki selektifitas dari sinyal radio dengan frekwensi yang berdekatan dengan cara menggiring semua frekwensi yang diterima ke satu frekwensi tertentu yang seragam yaitu frekwensi IF.
Prinsip Superheterodin adalah jika ada dua buah sinyal sinusoidal dengan frekwensi yang berbeda dicampurkan sehingga kedua sinyal tersebut saling mengalikan atau menambahkan dan dilewatkan pada sebuah fungsi transfer tidak linier maka keluarannya akan mengandung komponen frekwensi jumlah dan selisih dari kedua frekwensi tersebut.
Pada penerima radio superheterodyne, frekuensi sinyal yang diterima diubah kedalam frekuensi yang lebih rendah yang disebut frekuensi antara (IF = Intermediate Frequency). Frekuensi ini sama untuk semua sinyal yang diterima baik dari band MW, LW maupun SW yaitu 455 kHz - 470 kHz.
Baca juga, Setiap Kesulitan Pasti ada Kemudahan
Penerima FM hampir sama dengan penerima AM, perbedaan berada pada frekuensi yang diterima yaitu antara 88 Mhz - 108 Mhz dan frekuensi antara sebesar 10,7 Mhz serta cara demodulasinya serta bagian low pass filter pada penerima mono dan pada mode stereo dilengkapi dengan stereo decoder dan 2 power amplifier untuk sistem penerima FM stereo.
Piranti elektronik yang digunakan untuk hubungan radio dikenal sebagai pesawat pancarima (radio transceiver). Sistem modulasi yang paling banyak diterapkan dalam radio komunikasi adalah sistem modulasi AM dan FM.
Baca juga, Materi 09 : Blok Diagram Televisi
Sebuah sideband tunggal (SSB) transceiver adalah perangkat transmisi berdaya rendah yang digunakan di radio amatir. Ini adalah salah satu jenis transceiver QRP dan terkenal karena berdasarkan jumlah daya yang sangat rendah, sering kurang dari lima watt.
Pada dasarnya transceiver tebagi menjadi tiga bagian utama yaitu bagian VFO dan BFO bagian transmitter (pemancar) dan bagian receiver (penerima), dimana terdapat beberapa blok khusus yang digunakan untuk kedua jalur tersebut baik transmiter atau receiver.
Silahkan Baca Materi lebih lengkap atau Download Materi di sini.
0 Post a Comment:
Post a Comment